Selintas, terpikir soal hidup dan segala hal didalamnya.
tentang waktu yang kita jalani hari ini, hal-hal yang kita lakukan hari ini yang mungkin sekali akan berhubungan dengan hal-hal yang akan kita temui di masa depan. kalo ga ketemu si A mungkin ga akan kenal si B, temennya si A. kalo ga ketempat ini ga akan ketemu teman lama, dsb.
mungkin kalo dulu saya ngga mendaftar kuliah swasta cuma satu, saat ini bisa jadi saya bukan lulusan Interstudi. mungkin kalo dulu saya ngga ketemu teman-teman yang baik hati, saya ga akan bisa segampang ini untuk mengutarakan isi hati. dan kalo dulu saya ngga bikin salah, mungkin saat ini kesalahan yang dulu saya lakukan sekarang dan saya ngga bisa belajar dari kesalahan itu. dan berulang terus begitu. hal yang satu berhubungan dengan hal yang lainnya di masa depan.
selintas, terpikir juga tentang orang-orang yang terlibat dalam hidup kita. bagaimana ternyata si A bisa memberikan dampak dalam hidup kita. bagaimana ternyata si B membuat hidup kita yang tadinya biasa dan mungkin hampa jadi penuh keceriaan dan rasa bahagia.
banyak hal yang mampir dalam pikiran saya. dan kadang yang selintas itu bikin pikiran mumet dan bukan cuma selintas mampir tapi betah lama-lama berada dalam kepala saya. pernah ada yang bilang sama saya, "pikiran itu jahat. pikiran bisa bikin manusia gila. jangan sampai pikiran menguasai kamu. kamu yang menguasai pikiran. bukan pikiran yang menguasai kamu" kadang saya pikir. ucapan dia benar juga. kalo lagi banyak pikiran yang mampir ke kepala, saya bisa ngga nafsu makan dan jadinya perut dan kepala saya bermasalah.
hidup ini penuh misteri, dan banyak hal yang bikin saya berpikir dan sampai saat ini belum ketemu jawaban yang saya cari. walau mungkin pikiran memang jahat seperti yang teman saya katakan, tetap aja pikiran-pikiran tetap datang dan kadang saya biarkan berada dalam kepala saya untuk waktu yang lama. bodoh? mungkin. tapi saya ngga perduli. saya memang kadang menyukai pikiran yang datang hingga membuat saya berpikir tentang hal itu. saat ini, banyak pikiran yang mengganggu saya. tapi saya belum ketemu jawabannya. mungkin jawaban itu akan datang dari orang yang akan saya temui nantinya? atau mungkin tanpa saya tau saat ini jawaban itu tengah datang menghampiri saya? entahlah. kalau jawaban yang saya cari belum datang, mungkin pikiran-pikiran ini akan terus berada dalam kepala saya. saya cuma berdoa, moga-moga kali ini pikiran ini tidak membuat saya kewalahan dengan perut dan kepala yang bermasalah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment