rencananya pagi ini saya dan teman-teman akan melakukan perjalanan ke Surabaya untuk urusan pekerjaan. flight jam 9.40 delay jadi 12.40. lumayan lama juga menunggu di bandara. panas jakarta sudah mulai terasa, kebayang deh gimana panasnya surabaya jam-jam segini.
kami naik mandala. sepertinya pesawat mandala menjadi sponsor acara kami. karena katanya setiap keluar kota kami akan selalu naik pesawat mandala. saya melihat-lihat pesawat yang saya naiki. biasa aja sih. cuma saya lihat ada bagian pesawat yang agak-agak retak di bagian pemberitahuan NO SMOKING dan SEAT BELT.
sebelum berangkat, saya baca doa dan tidak lupa mematikan handphone. saya sempat bercanda dengan teman saya tentang kecelakaan pesawat akhir-akhir ini dan jatuhnya pesawat mandala beberapa hari lalu. teman saya merasa agak ragu naik mandala, jujur saya juga. makanya saya mencari-cari pelampung dan melihat-lihat kertas panduan seandainya terjadi kecelakaan. entah kenapa saya koq merasa gelisah ya?
dan perjalanan dimulai. semua baik-baik saja, sampai akhirnya ditengah perjalanan pramugari memberitahukan pada semua penumpang kalau pesawat akan kembali ke bandara sukarno hatta. ada kerusakan teknik yang menyebabkan pesawat tidak mampu pergi ke surabaya. kami diminta tenang, katanya sih keadaannya under control. dan semua yang tadinya diam, bercanda dan tidur mulai panik. semua berbincang dan bertanya-
tanya ada apa? saya juga agak panik. refleks mulut saya komat kamit mengucapkan syahadat dan baca-baca ayat kursi.
kebayang saat itu, gimana kalau kecelakaan pesawat menimpa kami. saya ga bisa berenang, kalau jatuh kelaut gimana ya? kebayang gimana paniknya keluarga kalau tau saya mengalami hal ini. waduh, kepala dipenuhi berbagai macam pikiran-pikiran.alhamdulilah, sampai bandara sukarno hatta kami semua tidak apa-apa. setelah diperbaiki, kami tetap naik pesawat yang sama dan bisa sampai ke surabaya dengan selamat. fiuh ... hampir saja!!
saya ga trauma naik pesawat. saya rasa, saya lagi diingatkan sama Allah SWT. kalau berada dalam keadaan-keadaan diluar kendali saya, saya benar-benar merasa kalau manusia memang kecil sekali dihadapan-Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment