Tuesday, October 27, 2009

Menjelang kehadiranmu, Nak..

Tidak terasa, sebulan lagi (insya Allah) anakku akan lahir ke dunia. Selama 8 bulan belakangan ini banyak sekali pengalaman baru yang kualami. Ada yang menyenangkan. Ada yang menyebalkan. Ada yang membutuhkan ekstra kesabaran.
Trimester pertama kulalui dengan banyak rasa khawatir, maklum.. kehamilan pertama. Ada keluhan sedikit dengan kondisi badan bikin aku takut anakku kenapa-kenapa. Makanan juga bener-bener dijaga, walau sesekali suka nakal juga kalau lagi muncul kepengennya. Muncul rasa mual kalau mencium masakan tumisan atau ikan. Mendengar cerita orang banyak menjadi salah satu trik agar aku bisa lebih paham dengan yang kualami. Selain itu juga berusaha banyak membaca baik dari majalah ataupun internet. Alhamdulilah aku sih ga pernah muntah atau mengalami hal yang lebih parah seperti yang mungkin dialami sebagian ibu hamil lainnya.
Trimester kedua keadaan lebih baik. Tidur lebih enak, badan juga rasanya fit tidak seperti sedang berbadan dua. Makanan semua bisa masuk. Pokoknya lancar lagh.
Dan sekarang di trimester ketiga, badan sudah mulai terasa berat. Tendangan anakku makin terasa, which is good karena artinya di dalam rahimku bayiku tumbuh sehat. Tapi kaki suka kram, alhamdulilah sudah ketemu solusinya supaya ga kram. Kadang juga suka bengkak. Dan akhir-akhir ini yang mengganggu adalah tangan suka semutan, kadang malam suka ga bisa tidur karena sakit. Jadi ga bisa melakukan aktivitas segesit biasanya.
Sebulan lagi insya Allah akan ada anggota baru di rumah kami. Beberapa persiapan sudah kami siapkan. Beberapa masih dalam perencanaan, menunggu waktu luang. Yang lebih utama sekarang buat kami adalah mempersiapkan mental dalam menyambut anak kami. Kami masih baru dalam hal ini, banyak hal yang mesti dipelajari. Learning by doing, sepertinya itu yang akan kami lakukan. Selalu muncul dalam pikiranku, apakah aku bisa menjadi ibu yang baik? Apakah suamiku bisa menjadi ayah yang baik? Allahualam.. yang pasti kami akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi orang tua yang baik. Karena kalau kami bisa membesarkan anak dengan baik, insya Allah anak kami bisa menjadi pribadi yang baik. Semoga anak kami menjadi anak yang sholeh, pintar, berbakti pada orang tua, baik budi & rupanya, berbudi pekerti luhur, peduli terhadap sesama, bisa menyeimbangkan kehidupan dunia & akhiratnya... dan selalu menjalankan perintahMu serta menjauhi laranganMu... amin.....