Tuesday, December 12, 2023

Hidup Tak Sesederhana Itu


Hidup tak sesederhana itu. Ada begitu banyak variabel yang membuat hidup terasa seperti permainan haliintar. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang berputar kadang menukik, kadang cepat kadang lambat. Dan seperti itulah hidup.

Rasanya baru kemarin aku sekolah, kuliah lalu bekerja. Tapi kemudian aku menikah, punya anak dan kini berusia matang. Aku gak mau nyebut tua, karena aslinya walaupun usia sudah cukup tapi masih masuk kategori muda juga, hahahhaa....

Terpikir betapa cepatnya waktu berlalu, apa yang sudah kulakukan sampai di umur sekarang? Berapa banyak dosa yang sudah kulakukan. Berapa banyak hal baik yang sudah kulakukan. Adakah perbuatanku yang bisa memberatkan timbangan amalku? dan beragam pertanyaan lainnya.

Seiring perkembangan waktu, badan juga terasa mulai berubah. Kadang aku mikir, baru umur segini kenapa badan terasa jompo ya? hahahhaa.... Tapi sebenarnya semua proses ya. Bertambahnya usia memang harus dibarengi dengan pola hidup sehat. Sebenarnya malah sebaiknya sejak usia muda kita harus menjaga pola hidup sehat agar di usia tua tubuh kita tetap sehat.

Saat ini, momen dimana aku sudah bisa berdamai dengan masa lalu yang pahit. Momen saat aku mulai bisa menerima jalan hidup yang sudah digariskan Allah untukku. Dan mulai memikirkan bagaimana aku bisa memperbaiki hidup yang masih banyak kekurangan disana sini.

Hidup memang begini ya, terlalu dipikirkan kadang bikin mumet. Cukup jalani, nikmati, syukuri. Siapapun dia, gak ada hidup yang sempurna. Akan ada saja kekurangannya. Jadi tak usah iri dengan rumput tetangga dan coba jalani hidup dengan lebih baik lagi ya

Kan.. Udah Kubilang Juga Apa

 Sejujurnya aku paling gak suka kalo sampai harus bilang: " Kan .. Udah kubilang juga apa". Karena ini artinya apa yang sudah aku pikirkan jadi kenyataan. Seringkali kejadian seperti ini, aku sudah memperkirakan kejadian A,B,C dan berharap ini gak akan terjadi. Tapi bener kejadian juga.

Aku tipe orang yang memang suka berpikir berdasarkan logika. Dan perhitungan aku memang didasarkan pada kenyataan. Pada akhirnya memang terjadi sesuai perkiraan, dan kadang menjengkelkan juga. Terutama kalau prediksinya buruk. Semua pasti berharap yang terbaik terjadi dalam hidupnya.

Saat ini, aku merasa antara kasihan sekaligus kesal. Harusnya kalau mendengarkan aku kejadian seperti sekarang mungkin tidak akan terjadi. Tapi sekarang sudah terjadi, yang bisa kulakukan hanyalah berusaha mencari jalan keluar