Saturday, February 19, 2005

PerJaLaNan MaLam HaR!

Surabaya.
akhirnya saya datang lagi ke kota ini. setelah sekian lama. sewaktu saya kecil, tiap tahun kami sekeluarga mampir ke kota ini sebelum menginjakkan kaki ke kampung halaman kami di Banyuwangi. Keluarga papa tinggal menyebar di daerah-daerah Jawa Timur. Ada yang di Surabaya, Gresik, Probolinggo, Malang, Mojokerto dan Banyuwangi. Mungkin saudara-saudara jauh ada juga yang tinggal di kota lainnya. yang saya tau sih cuma segitu.

Saya sudah mampir di Surabaya, dan saya ingin mengunjungi saudara saya. tepatnya tante saya. kami janjian jauh-jauh hari sebelum hari pertemuan. semua fix. saya akan diantar teman ke rumah saudara saya di Jl. Granit Kumala kota baru Driyorejo. kami janjian bertemu jam 6 sore karena saya selesai bekerja jam 5 sore. saya tunggu sms teman sampai jam 6.30. dia tidak sms. jam 7 malam, dia sms. mengabarkan tidak bisa mengantar karena ada latihan di kampusnya. lemas langsung kaki saya. apa yang harus saya lakukan? saya sering mampir di kota ini, tapi saya tidak mengenal kota ini. bingung! tapi saya harus bertemu mereka. saya kangen. kangen pada tante, om, pakde dan sepupu saya.

saya sms tante saya minta dijemput. tapi balasannya buat saya agak bingung.
"naik taksi saja, mba baru dari sana"
waduh ... naik taksi sendirian??? kota ini asing, dan waktu sudah malam. apalagi saya perempuan. saya takut kenapa-kenapa. tapi keinginan bertemu mereka mengalahkan rasa takut saya. saya beranikan diri naik taksi dari supermal pakuwon tempat saya janjian bertemu teman saya.

saya mencari taksi dilobi, dan saya jadi tenang karena ada taksi bluebird disana. saya percaya dengan bluebird, jadi saya merasa aman. dan perjalanan pun dimulai. dan saya mengobrol asik dengan pak supir.
"sudah lama pak jadi supir taksi?"
"lumayan, sudah 2 tahun"
"udah lama juga ya. pak, kota baru driyorejo jauh ngga?"
"dari sini tidak terlalu jauh. kira-kira setengah jam"
"saya kurang tau daerah sini pak, saya kan bukan asli sini"
"tidak takut sendirian pergi malam-malam?"
"bismillah aja pak. insyaallah kalau niatnya baik sih, dilindungi sama Allah SWT"
"aslinya dari mana dek?"
"lahirnya sih di Jakarta. Papa sih dari Banyuwangi, tapi ada saudara disini"
"pantas saja berani, dari Banyuwangi.katanya perempuan banyuwangi kalau pergi bawa celurit kecil ya?"

(saya bengong. masa perempuan banyuwangi pada bawa celurit? saya baru dengar sekarang deh. saya memang berusaha jadi perempuan berani dan mandiri. tapi bukan berarti karena saya ada turunan dari Banyuwangi)

"masa sih pak? saya malah baru dengar"
"kata orang-orang sih begitu"

obrolan makin seru, dan perjalanan malam ini menyenangkan, walau beberapa kali sempat agak macet. di perjalanan, saya melihat kunang-kunang. banyak kunang-kunang, dan saya makin senang. dan saya merasa nyaman. kunang-kunang menemani perjalanan saya. berarti perjalanan diridhoi.

beberapa kali sempat kesulitan mencari jalan rumah tante saya, tapi akhirnya sampai juga. dan saya senang sekali akhirnya bisa ketemu mereka. anggapan saya selama ini terkikis sedikit demi sedikit. ternyata saya tidak sendiri, saya punya keluarga. dan mereka hangat dan menyenangkan. saya bersyukur rencana malam ini tidak berantakan. semua berjalan sesuai rencana walau agak telat. dan saya tambah senang karena alpukat mentega pesanan saya sudah disiapkan. saya makin rindu dengan kampung halaman saya. saya berharap, saya bisa segera mengunjungi tempat itu kembali. semoga dalam waktu dekat.

Monday, February 14, 2005

PerJaLaNan

rencananya pagi ini saya dan teman-teman akan melakukan perjalanan ke Surabaya untuk urusan pekerjaan. flight jam 9.40 delay jadi 12.40. lumayan lama juga menunggu di bandara. panas jakarta sudah mulai terasa, kebayang deh gimana panasnya surabaya jam-jam segini.

kami naik mandala. sepertinya pesawat mandala menjadi sponsor acara kami. karena katanya setiap keluar kota kami akan selalu naik pesawat mandala. saya melihat-lihat pesawat yang saya naiki. biasa aja sih. cuma saya lihat ada bagian pesawat yang agak-agak retak di bagian pemberitahuan NO SMOKING dan SEAT BELT.

sebelum berangkat, saya baca doa dan tidak lupa mematikan handphone. saya sempat bercanda dengan teman saya tentang kecelakaan pesawat akhir-akhir ini dan jatuhnya pesawat mandala beberapa hari lalu. teman saya merasa agak ragu naik mandala, jujur saya juga. makanya saya mencari-cari pelampung dan melihat-lihat kertas panduan seandainya terjadi kecelakaan. entah kenapa saya koq merasa gelisah ya?

dan perjalanan dimulai. semua baik-baik saja, sampai akhirnya ditengah perjalanan pramugari memberitahukan pada semua penumpang kalau pesawat akan kembali ke bandara sukarno hatta. ada kerusakan teknik yang menyebabkan pesawat tidak mampu pergi ke surabaya. kami diminta tenang, katanya sih keadaannya under control. dan semua yang tadinya diam, bercanda dan tidur mulai panik. semua berbincang dan bertanya-
tanya ada apa? saya juga agak panik. refleks mulut saya komat kamit mengucapkan syahadat dan baca-baca ayat kursi.

kebayang saat itu, gimana kalau kecelakaan pesawat menimpa kami. saya ga bisa berenang, kalau jatuh kelaut gimana ya? kebayang gimana paniknya keluarga kalau tau saya mengalami hal ini. waduh, kepala dipenuhi berbagai macam pikiran-pikiran.alhamdulilah, sampai bandara sukarno hatta kami semua tidak apa-apa. setelah diperbaiki, kami tetap naik pesawat yang sama dan bisa sampai ke surabaya dengan selamat. fiuh ... hampir saja!!

saya ga trauma naik pesawat. saya rasa, saya lagi diingatkan sama Allah SWT. kalau berada dalam keadaan-keadaan diluar kendali saya, saya benar-benar merasa kalau manusia memang kecil sekali dihadapan-Nya.

Saturday, February 12, 2005

Apa itu C.I.N.T.A

iseng-iseng baca bulletin board di friendster. judulnya sih bikin penasaran. "apa itu cinta?". isinya menarik dan memang benar maksud yang ingin disampaikan oleh cerita ini. manusia memang sering merasa penasaran dan ingin mendapatkan lebih dan lebih lagi tanpa mensyukuri apa yang udah dimiliki saat ini.

pelajaran hari ini :lebih banyak bersyukur pada Allah SWT, atas semua yang udah diberikan dalam hidup ayu.

Suatu hari, Plato bertanya kepada gurunya Socrates

"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab,
"Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah, tetapi jangan mundur kembali, kemudian ambillah satu buah ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta.

Plato kemudian berjalan, tidak berapa lama kemudian ia kembali dengan tangan kosong
tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu tidak membawa satu ranting pun?"

Plato menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi ranting tersebut tidak kuambil. Setelah aku melanjutkan perjalanan, baru aku sadar bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tidak sebagus ranting yang tadi, jadi akhirnya tak sebatang ranting pun yang kuambil"

Guru menjawab,
"Itulah yang dimaksud dengan cinta."

Beberapa hari kemudian, Plato kembali bertanya kepada gurunya,
"Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab,
"Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, tebanglah. Dengan begitu artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan."

Plato kemudian berjalan dan tidak berapa lama kemudian ia kembali dengan membawa sebuah pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang tinggi.Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato menjawab,
"Berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong.Jadi pada kesempatan ini, aku lihat pohon
ini dan kurasa tidak terlalu buruk. Jadi kuputuskan untuk menebangnya dan
membawanya ke sini. Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunya menjawab,
"Itulah yang dimaksud dengan perkawinan. Cinta itu semakin dicari, semakin tidak
ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati,ketika kita dapat menahan keinginan dan
harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan berlebihan akan cinta, maka
yang didapat adalah kehampaan. Tak ada satupun yang didapat serta tidak dapat
dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terima cinta apa
adanya."

Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta. Perkawinan merupakan proses mendapatkan kesempatan. Ketika kau mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka kau akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya.Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan,
maka sia-sialah waktumu untuk mendapatkan perkawinan itu. Karena kesempurnaan itu hampa adanya.

Friday, February 11, 2005

about L.O.V.E

saya menulis tentang L.O.V.E bukan karena sekarang bulan februari dan sebentar lagi akan ada hari valentine yang katanya hari kasih sayang (padahal kan menunjukkan kasih sayang bisa kapan aja dan dimana aja ya?) tapi lebih karena akhir-akhir ini saya menyadari banyak hal dalam hidup saya dan banyak dari itu berhubungan dengan perasaan dan melibatkan soal cinta.

dari semasa SMU, saya selalu mencari-cari cinta yang hakiki. cinta yang akan menggenapkan hidup saya. melengkapi apa yang kurang menjadi penuh. dan pencarian itu ternyata begitu panjangnya. dan saya akui, saya sempat merasa letih, lelah dan enggan berusaha mencari apa yang saya butuhkan selama ini.. yaitu cinta. saya sempat putus asa dan berpikir mungkin cinta yang saya butuhkan sebenarnya tidak ada. saya tidak mengecilkan cinta Allah SWT pada saya dan kecintaan saya pada Allah SWT, sang pencipta dan pemilik segalanya. tapi ada satu keinginan dalam hati saya kalau suatu saat akan menemukan cinta dari seseorang yang kelak akan menjadi pendamping saya, yang membuat saya akan semakin mencintai Allah karena kebaikan-Nya memberikan orang itu dalam hidup saya.

Awalnya keinginan saya bertemu the right man, someone I’ll lay my love on, someone who’ll be my soulmate, agak terpengaruh oleh cerita-cerita cinderella dan komik-komik yang menceritakan soal cinta. Saya memimpikan seseorang yang sempurna seperti cerita dongeng, yang sekarang saya pahami bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sempurna. Awalnya saya pun menginginkan seseorang dengan kriteria yang komplit seperti yang saya butuhkan. Tapi akhirnya saya ketahui juga bahwa tidak ada orang yang memiliki sifat-sifat baik saja dan tidak mempunyai sifat buruk dalam dirinya.

Saya juga pernah berada dalam kebimbangan tentang sosok apa yang sebenarnya saya cari. Dan saya tau, yang saya butuhkan adalah seseorang yang kelak akan saya sandarkan kepala saya ketika saya lelah dan butuh sandaran, seseorang yang bahunya siap sedia setiap kali saya merasa sedih dan ingin menangis. Seseorang yang tangan-tangannya siap membantu saya berdiri setiap kali saya merasa jatuh dalam sekali. Seseorang yang memberikan kakinya untuk saya ketika saya tidak kuat berdiri dengan kaki sendiri. Seseorang yang mendengarkan keluh kesah saya dan menunjukkan kesabarannya ketika saya sedang emosi atau stress berat. Seseorang yang dengan tulus menerima saya apa adanya, kebaikan juga keburukan saya. Seseorang yang tetap mencintai saya bahkan ketika keadaan saya sedang jelek sekalipun. Seseorang yang akan saya perlakukan sama seperti dia memperlakukan saya, penuh kasih, saling berbagi dan menjalani hari-hari yang kami miliki dengan penuh rasa syukur pada Allah SWT.

Saya ingin hidup bahagia. Hidup bahagia bersama keluarga yang saya cintai, teman dan sahabat yang saya cintai, tanaman dan hewan yang juga saya pelihara dan cintai, dan seseorang yang saya cintai yang kelak akan menjadi suami saya dan ayah dari anak-anak saya kelak. Semoga, cinta yang selama ini kucari telah kutemukan saat ini.

JaRum SunTiK (2)

saya terpaksa menyerah kalah dengan ajakan mbak endah. semua diajaknya untuk disuntik. SEMUA .. termasuk saya!! dan akhirnya saya disuntik juga setelah sebelumnya saya mengecek tekanan darah (110-70). saya wanti-wanti pada bu dokter, kalau tangan kiri saya tidak bisa ditemukan vena nya, saya tidak mau disuntik. (tangan kanan semalam kepentok dan jadi memar, jadi saya ga mau kalau tangan kanan saya disuntik). tapi ternyata vena saya mudah ditemukan. jadi akhirnya saya disuntik. Bu susan bilang, akan ada suntikan kedua sebelum pergi ke Makasar. waduh ... bisa ga ya suntikan kedua menyelinap diam-diam dari area penyuntikan dan tidak ketahuan??

Thursday, February 10, 2005

JaRuM SunTiK

hari ini dikantor dijadwalkan suntik vitamin buat semua kru yang akan keluar kota. hmm.. awalnya, niat juga disuntik. dari dulu, saya ga pernah takut dengan jarum suntik. kalau disuruh pilih, mending disuntik atau dicabut gigi ya pasti mending disuntik. tapi entah kenapa, udah lama ga disuntik (kira-kira 3 tahun yang lalu) koq jadi agak deg-degan ya? apalagi saat seorang teman yang dua kali dicoba disuntik tapi gagal. tangan kanan gagal. tangan kiri juga gagal. walah-walah .. koq jadi tambah nyeremin ya? teman yang lain juga datang menghampiri saya sambil merintih menahan sakit. katanya sakit banget. kayaknya saya ga usah disuntik aja deh. biarin deh dibilang penakut. mendingan saya cari alternatif lain. makan agar-agar dan minum temulawak. kayaknya lebih menyenangkan.

Wednesday, February 09, 2005

Fla$H BacK

tidak enak, kasihan dan merasa geram. setidaknya itu yang kurasakan ketika kulihat orang-orang yang berniat baik untuk bekerja merasakan hal yang sama dengan yang kualami dulu. bedanya kini aku yang harus menjadi orang yang menyebalkan yang dulu membuatku merasa sangat tidak dihargai.

pengalaman yang sama pernah kualami. berniat baik untuk bekerja dan datang tepat waktu. berusaha on time. berniat akan bekerja dengan giat dan memberikan yang terbaik. sesampainya ditempat yang akan menjadi kantor baruku, belum sempat duduk, belum sempat apa-apa, langsung diberitahukan bahwa ternyata aku baru akan mulai bekerja bulan depan. saat itu reaksiku tersenyum dan mengucapkan terimakasih. aku langsung beranjak pergi dan ke tempat lain yang kebetulan masih menjadi kantorku.
tak lama berselang, aku ditelfon oleh pihak lain di perusahaan calon kantor baruku bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi. seharusnya aku memang mulai kerja di hari itu. tapi aku tidak menerima tentu saja. belum mulai bekerja, aku sudah tidak dihargai seperti itu. apalagi kalau aku sudah bekerja, mungkin perlakuan yang kuterima bisa jadi lebih buruk.

dan kini, karena kesalahan pemberitahuan oleh temanku aku harus memberitahukan pada beberapa orang yang berada dihadapanku kalau mereka tidak bekerja hari ini dan akan dihubungi kembali kapan mereka mulai bekerja. berulang kali aku minta maaf dan tidak enak hati. aku tidak ingin menjadi orang yang tidak menghargai orang lain. tapi terpaksa aku menjadi lisan yang memberitahukan hal yang tidak mengenakkan ini.

aku cuma berharap, sikapku tidak meninggalkan pengalaman yang buruk pada orang-orang yang kini ada dihadapanku dan semua orang yang pernah berhubungan denganku

Tuesday, February 08, 2005

StaTi$

membuka amplop. mengetik. menulis nomor referensi. membalik flyer. mengertik. menulis nomor referensi. membalik flyer. mengetik. menulis nomor referensi. membalik flyer. mengertik. menulis nomor referensi. membalik flyer.mengetik. menulis nomor referensi. membalik flyer. mengertik. menulis nomor referensi. membalik flyer.mengetik. menulis nomor referensi. membalik flyer.

pekerjaan yang sama. setiap hari

Monday, February 07, 2005

Surat UntuK KeKa$!H

kekasihku tersayang ....
jam di dinding kantorku menunjukkan pukul delapan malam. aku masih berkutat dengan kerjaanku, duduk di depan monitor dengan tenang. aku tidak merasa lelah, tapi aku merasa kangen. aku kangen kamu sayang ...

kerjaanku memang bertumpuk, badanku memang terasa agak lelah. tapi semua tidak membuatku kesal. dan itu semua karena kamu. setiap mengingatmu, hatiku terasa hangat. setiap mengingatmu, kesal, cape dan perasaan tidak enak lainnya sirna. dan setiap ingat kamu, aku tau ada seseorang yang menyayangiku.

kekasihku tersayang ..
kini aku harus menahan egoku untuk bertemu denganmu. aku harus bersabar sebentar sampai akhirnya bertemu denganmu. jangan khawatir sayang, aku akan berusaha sekuat tenaga menahan egoku dan melatih kesabaranku. duapuluh satu tahun kita tidak bertemu, dan aku bisa bersabar menunggumu datang dalam kehidupanku. kalau kini aku harus menunggu sehari penuh agar bisa bertemu denganmu, aku rasa aku mampu.

sepertinya kini aku harus mulai bekerja kembali. pekerjaan memanggilku untuk kembali memulai aktivitasku. sayang, sampai ketemu besok ya .. semoga hari ini menyenangkan buatmu. aku sayang kamu

Sunday, February 06, 2005

KuNanG - KuNanG

saya punya tempat rahasia, tempat para kunang-kunang bersembunyi dari hiruk pikuknya jakarta. kunang-kunang senang bermain disana, kunang-kunang senang tinggal disana. saya tidak ingin semua tau tempat para kunang-kunang tinggal selama ini. walau ada beberapa orang yang sudah pernah melihat tempat itu bersama saya. tapi saya tidak keberatan. karena mereka layak melihat kunang-kunang yang indah itu. tempat tinggal kunang-kunang sulit dicapai. karena tempat tinggal mereka ada di tempat tertinggi yang bisa dilihat hanya ketika aku sedang beruntung saja. aku senang dengan kunang-kunangku, mereka tidak keberatan kuakui sebagai milikku. karena katanya aku baik hati, dan mereka senang menjadi milikku. ahh, kunang-kunang ... kuharap aku bisa bertemu denganmu setiap hari. karena sinarmu membuat hatiku takjub akan keindahan alam semesta. karena sinarmu mempunyai kekuatan gaib yang membuat hatiku jadi hangat senyaman selimut tidurku. ahh .. kunang-kunang ... kuharap, jakarta ini tidak membuat sinarmu padam. karena aku (dan mungkin orang lain yang memiliki hati yang baik juga) akan rindu padamu kalau kau tersingkirkan oleh jakarta yang angkuh ini.

kunang-kunang ..
terbanglah dengan riang
sinari malamku dengan warnamu
penuhi malamku dengan ketakjuban
jangan padam, jangan menghilang
karena hadirmu kan slalu kurindukan

Thursday, February 03, 2005


blue in the dark. cool, isnt it?

Wednesday, February 02, 2005

CeRiTa LangiT & L@uT

Dahulu kala,langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama2 saling menyukai 1 sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit, saking sukanya langit terhadap laut, warna langit = laut.

Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan "aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut pun, langit tidak menjawab apa2 hanya tersipu2 malu wajahnya semburat kemerahan.

Suatu hari,datang awan... begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa, mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus. Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke
tengah2 langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap
1 sama lain.

Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya,laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya. Tapi tentu saja tidak berhasil. Lalu datanglah angin, yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu.

Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan ...Awan terbagi2 menjadi banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihat langit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit. Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit, awan menangis sedih.

Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan.Kita bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap ke laut, di mana ada 1 garis antara laut dan langit, di situlah mereka sedang pacaran.
(anonim)

BLUE!! gosh, how beautiful it is .. i always love blue!

Tuesday, February 01, 2005

KanGen

Hmm...
Kangen banget!! padahal baru semalam ketemu. dasar ayu!!

Suasana Di PaG! HaRi

jam 08.30 pagi ...
kantor masih sepi, cuma ada ayu, benny, deva dan hendri. cuaca agak dingin. inget bawa sarapan pagi dengan telor mata sapi, tempe dan tahu. hmmm... nikmat banget sarapan di pagi hari

Trauma DokTeR G!G!

Kalau ngomongin dokter gigi, saya seperti napak tilas masa lalu yang bikin trauma sampai segede sekarang. udah berapa belas tahun berlalu, tapi trauma soal dokter gigi masih melekat di dalam ingatan.

awalnya saat saya duduk di kelas dua SD. Di sekolah dasar, tiap tahunnya selalu ada pemeriksaan dokter gigi atau dokter umum yang kerjanya memeriksa murid kalau-kalau perlu dicabut giginya, disuntik hepatitis, dan lain sebagainya. Pada suatu hari, dokter gigi memeriksa seluruh murid di sekolah dasar tempat saya sekolah. setelah menunggu giliran yang lumayan lama, akhirnya saya bertemu juga dengan dokter gigi wanita berumur tigapuluhan di depan saya. dia tersenyum ramah dan saya diajak mengobrol macam-macam. saya tenang. berarti tidak akan ada yang terjadi dengan gigi saya. tapi tiba-tiba tanpa pemberitahuan apapun, dokter gigi dengan bantuan seseorang yang saya tidak kenal siapa mulai mencabut gigi saya. lalu saya diberi kapas untuk digigit dan tidak boleh dilepas. saya menangis keras. sampai kelas saya masih menangis. bahkan sampai dirumah pun, saya tetap menangis dan tidak berani melepas kapas dimulut saya saking takutnya.

dan sejak saat itu, saya tidak berani bertemu dengan dokter gigi. dokter gigi = bad. saya trauma dengan dokter gigi. sering juga gigi saya senut-senut dan bahkan sampai gusi bengkat segala. tapi saya tetap enggan pergi ke dokter gigi. setau saya, sebaiknya pemeriksaan gigi adalah tiap 6 bulan sekali. tapi saya tidak berani. takut.
jadi solusinya saya minum obat sakit gigi setiap kali sakit gigi mulai mendera hidup saya.

tahun 2002, sakit gigi saya tambah parah. sepertinya satu gigi saya sudah rusak parah dan harus diperiksakan ke dokter gigi. saya seperti diberi buah simalakama, apapun yang saya pilih bukanlah pilihan yang baik. saya benar-benar berada dalam pilihan yang sulit. but I have to choose. jadi, dengan sangat berat saya berusaha datang ke dokter gigi. benar-benar pilihan yang sulit.

awalnya, saya tidak berani masuk ke dalam tempat praktek dokter gigi yang saya datangi. begitu berulangkali. tapi sakit gigi yang saya derita memaksa saya untuk melangkahkan kaki ke dalam ruangan dokter gigi tersebut. dokter itu laki-laki dengan usia setengah baya. tampaknya ramah. tak lama si dokter mulai melihat gigi saya dan memutuskan untuk mencabutnya. deg..deg..deg... cabut gigi! yah ... apa boleh buat, saya pun mengangguk menuruti sarannya. daripada saya terus-terusan tersiksa. tapi semangat saya mulai kendur saat melihat jarum suntik ditangan pak dokter. saya mulai takut. dan saya berkata ingin pulang. pak dokter menyindir saya dengan mengatakan saya seperti anak kecil. dan saya diusirnya kalau tidak mau dicabut, menurutnya saya cuma menghabiskan waktunya saja. antara kesal dan malu, akhirnya saya memberanikan diri. gusi saya mulai disuntik sekali. tapi penderitaan belum berakhir. karena ternyata, kalau gigi bawah ingin dicabut harus disuntik bius 2 kali. ampun deh ... !!!

sesudah disuntik, pak dokter meminta saya keluar dan boleh masuk ke dalam ruangan prakteknya kalau gigi saya sudah terasa baal. sudah tidak bisa terasa apa-apa. sepuluh menit diluar ruangan, saya pun masuk lagi ke dalam. tidak pakai tedeng aling, pak dokter mencabut gigi saya dan menunjukkan rupanya pada saya. saya diberi kapas dan disuruh menggigitnya agar darahnya tidak kemana-mana. sampai rumah, saya tidak bisa tidur. gigi saya masih terasa sakit, dan kapas di mulut saya benar-benar mengganggu. dokter gigi dan segala urusannya sangat tidak menyenangkan!!

sekarang,
saya masih takut dengan dokter gigi. saya berharap tidak perlu bertemu dengan dokter gigi lagi. saya berharap gigi-gigi saya tidak akan bermasalah lagi. pandangan saya terhadap dokter gigi sangat tidak menyenangkan. walau ada teman saya yang jadi dokter gigi, pandangan saya pada dokter gigi tetap sama. dokter gigi = bad. apakah hanya perasaan saya saja atau ada juga yang merasakan hal yang sama tentang dokter gigi seperti saya??