Saturday, February 19, 2005

PerJaLaNan MaLam HaR!

Surabaya.
akhirnya saya datang lagi ke kota ini. setelah sekian lama. sewaktu saya kecil, tiap tahun kami sekeluarga mampir ke kota ini sebelum menginjakkan kaki ke kampung halaman kami di Banyuwangi. Keluarga papa tinggal menyebar di daerah-daerah Jawa Timur. Ada yang di Surabaya, Gresik, Probolinggo, Malang, Mojokerto dan Banyuwangi. Mungkin saudara-saudara jauh ada juga yang tinggal di kota lainnya. yang saya tau sih cuma segitu.

Saya sudah mampir di Surabaya, dan saya ingin mengunjungi saudara saya. tepatnya tante saya. kami janjian jauh-jauh hari sebelum hari pertemuan. semua fix. saya akan diantar teman ke rumah saudara saya di Jl. Granit Kumala kota baru Driyorejo. kami janjian bertemu jam 6 sore karena saya selesai bekerja jam 5 sore. saya tunggu sms teman sampai jam 6.30. dia tidak sms. jam 7 malam, dia sms. mengabarkan tidak bisa mengantar karena ada latihan di kampusnya. lemas langsung kaki saya. apa yang harus saya lakukan? saya sering mampir di kota ini, tapi saya tidak mengenal kota ini. bingung! tapi saya harus bertemu mereka. saya kangen. kangen pada tante, om, pakde dan sepupu saya.

saya sms tante saya minta dijemput. tapi balasannya buat saya agak bingung.
"naik taksi saja, mba baru dari sana"
waduh ... naik taksi sendirian??? kota ini asing, dan waktu sudah malam. apalagi saya perempuan. saya takut kenapa-kenapa. tapi keinginan bertemu mereka mengalahkan rasa takut saya. saya beranikan diri naik taksi dari supermal pakuwon tempat saya janjian bertemu teman saya.

saya mencari taksi dilobi, dan saya jadi tenang karena ada taksi bluebird disana. saya percaya dengan bluebird, jadi saya merasa aman. dan perjalanan pun dimulai. dan saya mengobrol asik dengan pak supir.
"sudah lama pak jadi supir taksi?"
"lumayan, sudah 2 tahun"
"udah lama juga ya. pak, kota baru driyorejo jauh ngga?"
"dari sini tidak terlalu jauh. kira-kira setengah jam"
"saya kurang tau daerah sini pak, saya kan bukan asli sini"
"tidak takut sendirian pergi malam-malam?"
"bismillah aja pak. insyaallah kalau niatnya baik sih, dilindungi sama Allah SWT"
"aslinya dari mana dek?"
"lahirnya sih di Jakarta. Papa sih dari Banyuwangi, tapi ada saudara disini"
"pantas saja berani, dari Banyuwangi.katanya perempuan banyuwangi kalau pergi bawa celurit kecil ya?"

(saya bengong. masa perempuan banyuwangi pada bawa celurit? saya baru dengar sekarang deh. saya memang berusaha jadi perempuan berani dan mandiri. tapi bukan berarti karena saya ada turunan dari Banyuwangi)

"masa sih pak? saya malah baru dengar"
"kata orang-orang sih begitu"

obrolan makin seru, dan perjalanan malam ini menyenangkan, walau beberapa kali sempat agak macet. di perjalanan, saya melihat kunang-kunang. banyak kunang-kunang, dan saya makin senang. dan saya merasa nyaman. kunang-kunang menemani perjalanan saya. berarti perjalanan diridhoi.

beberapa kali sempat kesulitan mencari jalan rumah tante saya, tapi akhirnya sampai juga. dan saya senang sekali akhirnya bisa ketemu mereka. anggapan saya selama ini terkikis sedikit demi sedikit. ternyata saya tidak sendiri, saya punya keluarga. dan mereka hangat dan menyenangkan. saya bersyukur rencana malam ini tidak berantakan. semua berjalan sesuai rencana walau agak telat. dan saya tambah senang karena alpukat mentega pesanan saya sudah disiapkan. saya makin rindu dengan kampung halaman saya. saya berharap, saya bisa segera mengunjungi tempat itu kembali. semoga dalam waktu dekat.

No comments: