Thursday, June 28, 2007

Part 1: TRiP To SuRaBaya ke BanyuWangi

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Friday, June 22nd 2007
Saya suka traveling, a lot actually. Hanya karena beberapa alasan saya jarang melakukan perjalanan. But I think I'll try to do it often start from now on.. Sejak Mei lalu, saya merencanakan sebuah perjalanan panjang. Dari Surabaya, Banyuwangi menuju Bali. Perjalanan panjang yang sempat mengalami beberapa kendala sebelum dimulai ini akan berlangsung selama 6 hari.
Pukul 3.00 dini hari saya sudah memulai aktivitas seperti mandi, sarapan dan mengecek barang yang akan dibawa pergi. Pukul 4.00 pagi taksi yang mengantarkan kami ke bandara sudah menunggu di depan rumah, kami langsung berangkat karena check in mulai pukul 5.00 pagi. Sesampainya di bandara, teman saya Wawan sudah menunggu. Semua tepat pada waktunya. Saya bahkan sempat sholat subuh di sana. Jujur saya masih belum percaya akhirnya bisa traveling sampai pesawat Adam Air yang saya tumpangi berangkat ke Surabaya.
Sekitar jam 9.00 pagi saya sudah sampai di bandara Juanda. Dengan menggunakan taksi, saya bersama papa dan Wawan ke rumah mb Eli di Driyorejo. Sesampainya di sana, saya melepas kangen dengan tante dan sepupu saya. Sesiangan kami cuma santai-santai menikmati cuaca Surabaya yang mulai terasa panas. Pantas saja, disemua ruangan ada kipas anginnya.
Sorenya, bersama mb Eli saya pergi ke stasiun Gubeng untuk memesan tiket. Kami dapat tiket untuk jam 10 malam, kereta terakhir menuju Banyuwangi. Saya sempat bertemu dengan Annie, teman SMU yang kebetulan kuliah di Surabaya. Sayangnya saya tidak sempat melihat-lihat kota Surabaya karena waktu yang terlampau padat. Tapi perasaan itu terlupakan saat membayangkan akan segera bertemu saudara di Banyuwangi.
Malamnya, saya-papa-mb Eli-om Zaenal-Annie ke stasiun Gubeng dan menunggu kedatangan Nisa dan Dicky yang baru jalan dari Jakarta pukul 7.00 malam. Saya sempat dibuat ketar ketir karena pesawat Nisa-Dicky delayed. Alhamdulilah, semua sesuai jadwal. Kami berlima kumpul di stasiun dan akan memulai perjalanan ke Banyuwangi. Pukul 10 malam tiba, tiba saatnya saya harus berpisah dengan mb Eli, om Zaenal dan Annie.
Kereta yang kami tumpangi penuh terisi. Awalnya saya cukup menikmati perjalanan naik kereta, apalagi saya sempat dibuat kagum ketika melewati kota tempat lumpur Lapindo meluap, kota yang terlihat mati. Sempat terpikir, kota mati seperti itu yang disukai para vampir. Gelap dan sunyi...
Tapi setelah dua jam berlalu, saya mulai merasa tidak nyaman. Kursinya keras, beberapa kali saya tidak nyenyak tidur dan gerak-gerak terus sampai Wawan yang duduk di sebelah merasa kesal. Ya sudahlah, berusaha untuk tidur walau terbangun beberapa kali. Berharap semoga perjalanan ini cepat selesai. Saya ingin cepat sampai.
Banyuwangi, here I come...!!

Wednesday, June 27, 2007

JaKaRTa BaSaH, MaCeTnYa DiMaNa-MaNa...

Sepuluh harian yang lalu, tepatnya hari Selasa minggu lalu, saya berangkat ke kantor serupa dengan hari ini. Tas dibungkus plastik besar, celana digulung dan pakai sandal jepit. Serta jas hujan yang melekat di badan. Waktu itu dan sekarang juga sama, hujan dan terjadinya di pagi hari. Macetnya juga sama saja. Bedanya, Selasa minggu lalu saya mengendarai motor dan terjatuh di daerah Pondok Indah. Kalau hari ini, untuk pertama kalinya saya naik motor lagi dengan dibonceng kakak. Tujuannya sama, ke kantor. Yah, this time I finally finished my way, not like the last time I went to office...
Jakarta pagi ini basah. Hujan yang deras segera membuat genangan dimana-mana. Bisa-bisa Jakarta banjir lagi seperti terakhir kali terjadi Februari lalu (mudah-mudahan ga). Sepanjang jalan, macetnya ya begitu deh.. Hujannya bikin sakit, karena curahannya tajam. Puncak macet dengan jalur Tanjung Barat - Pondok Indah - Kebon Jeruk adalah di perempatan sebelum relasi. Dari segala arah tumplek di tengah jalan. Bener-bener ga bisa jalan. Untungnya kakak saya handal cari jalan tikus. Ga kebayang deh liputan pagi ini lewat sana. Semoga jalan yang akan saya lalui nanti tidak terlalu macet, amin 3x.