Wednesday, November 30, 2011

Hasan oh Hasan

Astagfirullah... Tingkah Hasan sepagian ini bikin keki. Kesal banget, jadinya marah-marah. Pengen nyubit rasanya! Dimulai jam 3 dinihari. Niat bangun buat sahur eh Hasan maunya nyusu ga berhenti. Aku tunggu sampai 3.30 masih aja ga mau dilepas. 3.45 akhirnya aku kesal dan kulepas. Aku tinggal ke kamar mandi untuk wudhu pengen tahajud. Selesai sholat mau sahur, tapi Hasan nangis ngajak bobo. Ternyata subuh jam 4 pagi, aku ingetnya 4.15 jadinya ga sempat sahur deh. Batal lagi puasanya.

Setelah itu, sholat subuh dan nyuapin Hasan karena dia minta makan. Tapi sampai jam 6 kurang ga habis-habis. Belum lagi Hasan pup. Selesai pup, aku tinggal masak aja karna Abi nya mau sarapan. Dan keduakalinya semenjak bangun tidur, Hasan pipis di celana. Otomatis harus dipel en tambah banyak aja cucian. Sebel banget diajarin pipis di kamar mandi susah. Padahal udah 2 tahun. Aku ga pakein pampers, tapi sama aja kayaknya tetep belum bisa. Kalau bilang kan enak tinggal aku ajak ke kamar mandi. Tiap kali diajak ke kamar mandi buat pipis pasti ga mau... Hhh. Akhirnya sekalian aja aku mandiin. Di kamar mandi ada lagi tingkahnya. Setelah gosok gigi, sikat giginya malah dilempar ke toilet. Ampun...

Dan seperti biasa, pake baju kayak berantem. Hasan lari-lari kesana sini ga mau pake baju. Setelah ngomel-ngomel selesailah pake baju. Dan mulailah minum susu. Hasan memang ga suka susu formula, tapi karena mau disapih aku bujuk-bujuk terus. Setengah jam cuma habis setengah gelas. Akhirnya aku menyerah dan mau ngajak Hasan jalan-jalan. Sebelumnya aku ajak pipis dulu supaya ga ngompol di jalan tapi jawabnya "Ga". Aku pun siap-siap tapi belum sampai 5 menit Hasan ngompol..... Arrrghhhhh!!! Aku ngomel-ngomel lagi deh. Hasan aku bersihin dan mau dipakein celana kembali Hasan lari-lari. Bekas pipis belum dipel diinjek lagi. Rasa kesal udah sampai ke ubun-ubun.. Hhh, pengen aku cubit, aku pukul. Tapi aku tahan. Aku cuma diam dan pelototin Hasan.

Aku udah ilfeel ga mau ngajak Hasan jalan keluar. Aku mau nyetrika aja, cucian numpuk. Dan Abi nya inisiatif ngajak jalan. Baguslah. Jadi aku bisa mandi, sholat, beberes rumah en nyetrika. Aku juga bisa ngademin hati supaya ga kesal lagi. Karna kalau udah kesal pasti ga bisa senyum. Ngomel-ngomel en tampangku nyeremin....

Siapa bilang jadi seorang ibu itu gampang?? Harus menangani banyak hal dan menjadi super woman. This is why I'm not ready for another baby. Ngurus 1 aja belum bener.. Heheheh.

PS: Jalan-jalan nya yang lama ya Abi.......

Cerita Seorang Istri

Pagi ini seorang temanku menelpon sambil terisak, suaminya ketahuan berselingkuh dengan perempuan lain lewat sms dan chatting. Berawal dari perasaan hatinya yang mulai tidak enak, berlanjut dengan ketidaksengajaannya membaca semua percakapan suaminya dengan perempuan tersebut. Yang membuatku tercengang, ini bukanlah kali pertama hal tersebut terjadi. Dan kali ini yang membuat temanku putus asa, percakapan mereka sudah sampai taraf akan melakukan nikah siri secara diam-diam. Padahal, mereka sudah dikaruniai 2 anak dan yang terkecil masih berusia 3 bulan. Astagfirullah...

Dan kisah seperti ini bukan pertama kali kudengar. Sejumlah teman lain juga mengalami hal serupa dengan cerita berbeda. Dan jujur, sebagai perempuan, seorang istri dan ibu hatiku mendidih. Kemana janji suci yang diucap saat ijab kabul. Lupakah suami dengan saat-saat sulit yang telah dilalui bersama. Tidak ingatkah dengan perjuangan hidup mati istri saat melahirkan buah hati. HiLangkah semua pengorbanan istri mengurus semua keperluan suami dan anak-anak, bahkan beberapa rela berhenti kerja dan kehilangan kehidupan sosial demi keluarga.

Pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalankan. Love isn't enough. Someday it can fade away. Tapi dibutuhkan kerjasama dan komitmen seumur hidup untuk saling setia, menghargai dan menyayangi pasangan no matter what happens. Mau kena phk, mau hidup susah tambal sulam buat sehari-hari, mau istri jadi gendut setelah punya anak, mau suami perut buncit dan botak, mau ada masalah ketidakcocokan dengan mertua, atau apapun yang terjadi... Tidak boleh menjadikan kita lupa dan lemah iman hingga terjerumus kepada perselingkuhan. Sesuatu yang sangat dibenci Allah.

Kalau dicari kekurangan dan kejelekan suami atau istri, tidak akan ada habisnya. Namun berbahagialah orang yang bisa melihat kebaikan dan kelebihan seseorang tanpa mengungkit atau mengingat kejelekannya. Seandainya bercerai dengan istri pun, belum tentu tidak akan ada masalah dengan pasangan yang baru. Karena itu kuncinya adalah bersyukur dan selalu mengingat Allah. Dan bagi istri, dengan menghadapi perselingkuhan suami yang terbaik adalah semakin mendekatkan diri padaNya. Berusahalah berdamai dengan perasaanmu sendiri. Perceraian hanya akan menyakiti anak-anak yang tidak bersalah.

Buat pasutri, terutama untuk suami... Ingatlah... Kalian menikah atas ijin Allah, karena Allah dan untuk menyempurnakan separuh agamaNya. Saling menyayangi dan membina pernikahan sakinah, mawaddah, warahmah. Setia dan berlombalah dalam berbuat kebaikan. Hidup di dunia hanya persinggahan. Apa yang kalian tabur akan dimintai pertanggungjawaban.

Semoga untuk semua pasangan, termasuk saya tidak akan mengalami perselingkuhan seperti yang dialami teman saya. Dan semoga teman saya tabah dan mendapat solusi terbaik untuk masalah yang dihadapinya. آمِّينَ يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ...

Sunday, November 27, 2011

Malam ini begitu indah puteri, tapi kamu terlelap mengembara ke alam mimpi. Wajahmu terlihat damai. Senyum sesekali muncul dari bibirmu. Seperti inikah wajah malaikat di surga? Seperti di hipnotis, aku tak sanggup memalingkan mataku dari wajahmu itu.

Aku tau seharusnya aku membangunkanmu. Karena tempatmu bukan disini. Tempatmu adalah istana megah yang dihiasi segala macam bunga semerbak.. Beralaskan kain sutera dan dikelilingi permata. Awalnya aku pun sangsi mengapa kamu bisa sampai di tempatku yang sangat sederhana ini. Tapi mungkin inilah yang dinamakan jodoh... Ketika aku mengharapkan bidadari untuk mengisi kekosongan hati, Tuhan pun menghadirkanmu disini.

Puteri... Bila engkau bangun nanti, janganlah pergi lagi. Temani aku disini. Cintaku tak terhingga untuk kamu resapi selamanya. Kasih sayangku tak kan luntur meski ombak menggerusnya..

quote (from fb istri solehah)

Allah-lah yg membuatmu mampu tersenyum walau dalam keadaan menangis
Tempat bertahan ketika kamu merasa hendak menyerah..
tempat berdoa ketika kamu kehabisan kata-kata..
Untuk mencintai sekalipun hatimu telah hancur berkali-kali
untuk tetap mengerti ketika tak ada satupun yg kelihatan memberi arti.
Segala sesuatunya menjadi mungkin karena Allah memampukan kita…

Saturday, November 26, 2011

Tuhan...
Sungguh bukan aku tidak mensyukuri karuniaMu
Tapi kali ini,
Ijinkanlah aku untuk berkeluh kesah padaMu

Tuhan, aku tau...
Ibadahku belum sempurna
Sikap dan lisanku belum sepenuhnya terjaga
Banyak perintahMu yang belum kulaksanakan
Tapi apakah aku berharga di mataMu?
Karena kini,
Aku sungguh merasa tidak berharga
Dan tidak ada artinya

Tuhan...
Apakah Kau mencintaiku?
Aku sangat ingin dicintaiMu
Karena aku merasa
Tidak ada seorangpun yang mencintaiku

Tuhan...
Apakah kau kesepian?
Apakah kau pernah merasa bosan?
Aku sadar,
Betapa banyak nikmat yang tlah Engkau berikan
Tapi mengapa kini,
Aku merasa kesepian, terasing dan bosan pada kehidupan?

Tuhan...
Apakah Engkau sedang menghukumku sekarang?
Aku menyadari banyak hati yang tlah kusakiti
Apakah itu sebabnya kini aku merasa hatiku sakit sekali?
Ampuni aku Tuhan
Karena semua rasanya menyakitkan

Tuhan...
Meski semua meninggalkanku dalam ketiadaan
Aku mohon jangan tinggalkan aku
Karena aku butuh Engkau
Hanya Engkau yang slalu menerimaku
Dan tak pernah mencercaku,
Seburuk apapun kelakuanku