Monday, August 27, 2007

I do Feel..

I never know this would impact me.. but I do feel a little bit hurt. I think that my ego's being hurt. It's okay, it's just the simple lesson for me to be wiser in the future. I just hope that all I've done in the past were right. I don't want to regret what I've decided...

Monday, August 20, 2007

GeDe ARia

Gede Aria. Satu nama yang memberi kesan pada masa kecil saya. Sewaktu saya duduk di bangku SMP kelas 1, saya mengikuti kegiatan karate di SMP lain (SMP 44) dekat rumah. Saya bersama teman rumah bernama Suci dan Mas Doni rutin seminggu 2 kali mengikuti latihan. Saya mengikuti karate agar bisa menjaga diri. Namun, setelah bertemu cowok bernama Gede Aria, ada motivasi lain yang membuat saya rajin latihan.
Saya bertemu dia setiap malam. 2 jam sehari dan 4 jam seminggu. Pertemuan dengannya berawal dengan kejadian iseng yang dilakukannya. Sebelum memulai latihan, semua anggota diwajibkan lari keliling lapangan. Saya yang rambutnya selalu dikuncir atau dikepang diledek olehnya dengan panggilan kuncir kuda. Saya marah. Namun ada rasa senang juga akhirnya. Lari keliling lapangan selalu berakhir dengan kejar-kejaran. Dan setiap kali latihan, istirahat maupun pulang latihan dia selalu menggoda saya. Hanya saya. Dan itu membuat hati saya berbunga-bunga.
Gede Aria adalah cowok berkulit putih dengan senyum menawan. Tawanya terdengar renyah, candaannya nyebelin namun ngangenin. Selalu semangat dalam setiap kesempatan. Tapi pertemuan kami hanya terjadi selama beberapa bulan. Saya berhenti latihan. Dan kami tidak pernah bertemu lagi sejak itu. Saya tidak punya nomor telepon dia, begitupun sebaliknya. Saya tidak tahu dimana rumahnya, begitupun sebaliknya. Kami hanya saling bertemu, menyapa dan saling goda di SMP 44 empat jam dalam seminggu.
Gede Aria, sekarang ada dimana ya? Seperti apa rupanya, masih ingatkah pada saya?

Friday, August 17, 2007

HaRi KeMerDeKaaN

Yang langsung terekam dalam memori saya tentang hari kemerdekaan adalah upacara, pawai dan lomba. Tidak lupa lagu-lagu kebangsaan yang dikumandangkan selama pawai atau diputar saat lomba sedang digelar. Pengalaman upacara bendera Agustusan selama bertahun-tahun tidak ada yang berkesan. Saya lebih terkenang dengan pawai dan lomba nya.
Semasa kecil (terakhir saya mengikuti pawai saat kelas 1 SMU), setiap Agustusan saya selalu sibuk dengan segudang rencana akan mengenakan baju apa untuk pawai nanti. Saya paling ingat di suatu hari, mama mendandani kami (saya & 2 teman sebaya di rumah Gading Raya). Entah kenapa mama mendandani saya paling terakhir. Selama mama sibuk saya main bersama ayam pitik piaraan saya sambil berharap saya bisa cepat mendapat giliran didandani. Ketika akhirnya giliran saya, waktu sudah mepet. Mama panik, saya lebih panik. Maklum, saat itu saya masih kecil (kalau ingatan tidak salah, masih umur 10 tahun) dan saya tidak mau ketinggalan pawai. Rumah kami sempit, di dalamnya terdapat banyak orang dan barang. Hilir mudik orang makin menambah keruwetan. Dan terjadilah kecelakaan, ayam pitik saya keinjak dan mati. Ya, mati. Dan saya sedih sekali. Entah kenapa, momen hari itu sulit untuk saya lupakan... Tapi, yah, akhirnya saya dan 2 teman saya bisa ikut pawai walau sedikit terlambat.
Kalau lomba, sepertinya lomba makan kerupuk, balap karung, masukin paku ke botol, dandanin cowok dengan mata tertutup dan lomba lain yang pernah saya ikuti, rasanya saya tidak pernah menjadi pemenang pertama. Tapi lain cerita dengan lomba olah raga. Di tempat saya tinggal sekarang, 2 tahun lalu saya sempat mengikuti lomba bulu tangkis ganda putri. Awalnya kami selalu ditertawakan. Permainan kami biasa, lebih banyak ngocehnya malah. Tapi ternyata kami malah menang menjadi juara pertama dan dapat hadiah gelas 1/2 lusin. Lucu juga..
Kalau tahun ini, mungkin bukan sekedar upacara, pawai atau lomba. Tapi saya lebih ingin mengingat jasa para pahlawan dan menghormati pengorbanan mereka dengan memberikan kontribusi yang positif bagi Indonesia...

Tuesday, August 14, 2007

A LoNG WaY To OFFiCe..

Since last nite my brother told me he couldn't go home. And I have to go to office by myself. I think of some way I can arrive at office as fast as I can. The last one is the best solution coz I don't have to deal with traffic all the way.
But it is a long way to office. I have to change 5 vehicle. Start with ojek (Jl. Nangka-Ragunan) Rp.10.000. Then Busway (Ragunan-Mampang) Rp.3.500. Metromini 602 (Mampang-Kuningan intersection) Rp.1000. Then I take bus 46 (Kuningan intersection-Slipi) Rp.2.500. The last one is bus 45 (Slipi-Tol Kebun Jeruk) Rp.3.000.
Fiuh, it definetely is a long way but I saved time from traffic and I'm thankful for that..

Wednesday, August 08, 2007

One of My Bad DaY

Okay, maybe for some people this could answer your curiousity...
Yesterday was not good, far away from it. I can say that it was one of my bad day. I worked nite, start working (should be) like at 3 - 4 P.M. But the fact was, at 2 P.M I already at office. It was okay. But after that, bad things came one by one.

I had to find 3 segment for G.S and other's already in office. There were 3 different news in the same time (it was at 3 P.M, others who work at morning should've known that they have to handle that.. not me!!) but I have to covered all by my self.

My driver brought father and nephew in our duty. My cameraman was sick. Then, I argued with my friends from other's station. Then my coordinator, boss and office called many times. And everything went bad than ever. I felt miserable and I wanted to cry but I didn't want to see my self weak..

Today I feel better. I don't want it ruin my mood today. What I really want is everyone in my team can work better than now, not giving responsibility to others and give hell to others while they can easily enjoy their time in home.

Monday, August 06, 2007

Bad Mood ??

Pagi ini Niken terlihat murung. Biasanya kalau pagi-pagi saya menyapa dia, dia langsung menoleh dan terlihat bersemangat. Tapi pagi ini beda, dia cuma tidur-tiduran aja. Aduh, Niken kenapa ya?? Kalo monyet ngerasain bad mood juga ga ya?

MaCeT..!!

Ampun deh. Jalanan makin lama bukannya makin lenggang tapi makin ga bisa jalan. Kemarin berangkat dari rumah jam 8 pagi dengan jalur yang sama (Tj. Barat - Pondok Indah - Kebon Jeruk) macetnya luar biasa. Hari ini berangkat lebih pagi, jam 7 pagi dari rumah tetep aja macet. Pusing kepala ngeliatnya. Cape ngejalanin rutinitas macet yang tidak ada habisnya. Seharusnya pemerintah mulai concern dengan keadaan yang makin semrawut ini. Ada perubahan yang dilakukan, seperti misalnya pembatasan pemilikan kendaraan per keluarga. Pengurangan angkutan serta penertiban di jalan. Karena salah satu sebab macet karena angkutan yang tidak tertib dan para pengguna jalan yang tidak punya aturan. Semua berpikir "ga perduli yang lain, asal gw cepet sampe di tempat tujuan". Sampai kapan mau begini?? Saya sudah muak. Sudah lama saya merasa muak. Tapi selama ini tidak dirasa aja, mencoba menikmati kemacetan. Padahal, sumpah yang namanya macet ga ada nikmat-nikmatnya...

Wednesday, August 01, 2007

Ga ADa PeRuBaHaN

Aduh, kirain bakal ada perubahan. Ternyata ga ada perubahan sama sekali. Nyesek deh rasanya.. Yah, I really need to think twice about my future. Coz, this is not the time where I can relax and pretend it is okay. I've done anything for it. And I think I deserve better than this. Ughh... kenapa harus begitu sih. Nunggu sampai genap 4 tahun, then.. kalau ga ada perubahan berarti sudah harus memikirkan yang lebih baik dari sekarang.. Semangat!!!