Tuesday, January 13, 2009

Akhirnya, Foto PreWed juga....

Sejak serius membicarakan pernikahan ada satu hal yang membuat saya excited banget. Apalagi kalo bukan foto pre wedding. Hehehhee, aku kan narsis banget kalo soal foto. Makanya serius banget mempersiapkan hari ini. Once in a life time, should make it perfect!! Mulai dari masalah busana. Aku sudah janjian dan menyesuaikan dengan Agung, mi caruccia pakaian apa yang akan kami kenakan. Mulai dari pakaian santai hingga formal. Ada kurang lebih 5 busana yang rencananya akan kami gunakan. Begitupun dengan tempat. Aku sudah survei beberapa tempat yang kira-kira pemandangannya bagus. Mencari tau dari teman-teman yang sudah pernah pre wed hingga surfing di internet. Serta mempersiapkan beberapa ide gaya yang akan kami lakukan. And here comes the day. Semua perlengkapan komplit, termasuk perbekalan supaya tidak keluar banyak biaya sekaligus ga kelaparan sepanjang perjalanan. Hehehhee, namanya juga murah meriah. Rencana kami adalah foto di lokasi video klip Gita Gutawa di daerah Sentul, kompleksnya Cinta Laura di Ciawi and the last daerah Kota. Tapi rencana tinggal rencana. Karena hujan kami kehilangan waktu beberapa jam. Belum lagi pake acara nyasar sampai Bogor. Begitu sampai di lokasi vidklip, semua ilalang yang membuat saya terkesan beberapa waktu lalu sudah lenyap tidak berbekas. Hanya tersisa hamparan rumput jelek dengan awan putih gelap karena hujan. Untungnya Andro teman sekaligus fotografer kami melihat jajaran pohon pinus di depan kompleks. Akhirnya kami foto disana. berhubung gerimis dan masalah keterbatasan waktu, terbitlah ide menggunakan daun pisang untuk foto. Tapi begitu mulai difoto hujan malah reda. Halah. Ada-ada aja. Senangnya, buanyak banget kami difoto, serasa kayak selebritis ibukota.... hahahahahhahaha.... Sekali lagi, karena keterbatasan waktu akhirnya kami nekat pakai pakaian formal untuk foto di tempat yang sama. Meski ga nyambung sebenernya, sudahlah. I really don't care much about it. We have to finish all in one day, karena ga mungkin foto dilain waktu. Jadwal kami susah banget diketemukan dan banyak hal lain yang harus diselesaikan. Ada beberapa kejadian lucu yang terjadi selama kami foto. Seperti misalnya kami tidak menggunakan sendal karena terlihat lebih natural. Namun ampun deh, banyak banget ranjaunya. Beberapa kali kakiku ketusuk duri, begitu juga Agung. Makanya kami mesti ekstra hati-hati. Lalu waktu foto di depan kompleks, ternyata ada fotografer setempat dan satpam yang menegur. Kami pun buru-buru curi-curi foto meski hasilnya ga maksimal. Dan ketika kami makan malam di pom bensin di jalan tol, terbesit ide dan foto disana. Again, kami harus berurusan dengan satpam. Tapi, apapun yang kami alami, it really fun!!! Rencana di Ciawi otomatis gagal karena hari sudah sore. Kami sebenarnya berusaha mengejar ke Kota tapi ga bisa. Pasrah lah. Setidaknya, we really had a great time. Seru! Segala perjuangan demi foto pre wed. I don't mind, ga bisa pake semua baju yang udah disiapin. I don't mind, tempat berubah dan ga sesuai rencana. It doesn't matter. Hari ini kami bisa enjoy tertawa lepas dan menghasilkan banyak foto bagus. Kenangan yang ga mungkin terlupakan.

Thursday, January 08, 2009

Kembali Bersekolah

Selama beberapa bulan terakhir aku merasa seperti kembali bersekolah lagi. Aku dihadapkan pada banyaknya pelajaran yang harus bisa kukejar kalau aku ingin mendapat nilai A. Ya, ya.. ya.. siapa yang ga mau dapat nilai A coba?? Apalagi aku termasuk orang yang ingin bisa melakukan semua dengan maksimal. Semuanya bisa kudapat kalau aku bisa menyerap segala macam informasi yang diberikan oleh guruku dengan baik. Dan aku juga harus bisa mengerjakan pe-er, tugas dan segala macam ujian dengan baik.
Masalahnya, aku sangat menyadari kalau aku bukanlah murid yang pintar. Baik dulu maupun sekarang. Daya serapku agak lebih lama dari yang lain. Ini seringkali membuatku stress dan kesal pada diriku sendiri. Karena aku ingin sekali guruku bisa bangga padaku. Mungkin selama ini hal itu tidak terlalu terlihat karena aku murid yang rajin dan tidak pantang menyerah. Tapi mata guruku awas sekali. Beliau bisa melihat keterbatasanku. Dan kuharap, beliau pun bisa memahami serta lebih sabar dalam mendidik dan membimbingku.
Kini aku dihadapkan pada berbagai macam pe-er, sejibun tugas dan seabrek ujian yang menanti. Aku ingin sekali bisa melalui semua dengan baik. Aku ingin bisa menjadi anak kesayangan guruku. Bukan yang lain. Tapi aku. Dan hal ini membuatku merasa takut dan deg-degan. Bisakah aku menjadi murid nomer satu? Semoga...

I am Stupid

What should I do?? I feel so stupid. I am stupid. I just don't know which way should I choose best. They're important for me. And I love them so much. But this make me crazy.. God... please, help me. Give me the best solution for all. I just want everybody happy. I just want all feel comfortable. I don't mind about my self, at all...