Friday, May 25, 2007

KaTa-KaTa (tidak sama dengan) TiNdaKan

Seringkali, apa yang kita nasihatkan kepada orang lain sulit untuk diterapkan pada diri sendiri. Ketika mengeluarkan kata-kata bijak untuk menasehati, memberi masukan, menggurui atau asal sekedar ucap (apapun maksudnya) kita dengan fasihnya mengucap kata-kata yang terkesan berbunga-bunga dan penuh kata-kata bijak. Biasanya pula, balasan dari si penerima tidak jauh dari anggukan kepala disertai ucapan "Ya.. Ya..". Kemudian ada tindakan hasil dari kata-kata yang kita ucapkan. Seandainya sesuai dengan nasehat atau masukan kita, kita mengangguk setuju tanda puas. Dan ketika tidak sesuai, maka kita protes walau sebenarnya tidak ada hak kita berlaku demikian.
Tapi, ketika kita dihadapkan pada permasalahan yang serupa, tidak satu dua kali kita kelimpungan dan bingung apa yang seharusnya kita lakukan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Padahal, sebelumnya, kita bisa berkoar-koar menasehati orang sampai mulut berbusa. Kalau perlu dengan menggunakan kutipan dan nama-nama terkenal supaya terkesan sarat makna.
Kata-kata yang diucapkan tempo hari menguap. Tidak berbekas. Padahal yang kita nasehatkan sama, seharusnya tindakan yang diambil juga bisa sama dengan nasehat yang terucap. Tapi, beberapa kali, ketika dihadapkan dengan masalah serupa tetap saja pusing tujuh keliling. Tetap saja bingung mesti ngapain. Tetap saja minta pertimbangan yang lain..
Manusia memang aneh. Kompleks. Penuh teka teki...
Kadang, pandai menasehati. Ketika dihadapkan pada permasalahan yang sama, cuma bisa gigit jari...

No comments: