Monday, July 05, 2010

Hidupku bagaikan P.E.L.a.N.g.I

Keajaiban tidak berhenti disitu! Selama di rumah sakit aku belajar menjadi ibu. Mulai belajar menggendong dengan aman, memandikan, memakaikan baju, menyusui. Semuanya serba baru. Menakjubkan, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata!! Segala perasaan campur aduk. Senang, gugup, takut, bahagia, sedih, lelah. But overall, I'm satisfied :) Setelah 4 hari di rumah sakit, akhirnya kami pulang ke rumah. Satu keluarga baru, Abi-Umi-Hasan.

Di rumah, ga kalah seru. Kami memulai rutinitas baru, bergadang!!! Yup.. setiap 2-3 jam sekali Hasan pasti bangun. Entah pup, pipis atau haus. Adakalanya juga Hasan ga mau diletakkan di kasur, kalau kata orang-orang namanya bau tangan. Whatever it is, doesn't matter at all. Kalo maunya digendong Umi dan Abi nya selalu ada. Setiap kali ada sinar matahari, Hasan dijemur. Alhamdulilah, Allah memberi kami anak yang tidak rewel. Jadi, walaupun tidak menggunakan jasa pembantu atau baby sitter segala keperluan bisa dihandle kami berdua. Meski awalnya sempat kedodoran juga. Karena aku masih dalam tahap recovery, dan Abi nya juga harus bekerja.

Sekarang umur Hasan sudah 7 bulan.
Rutinitas kami jadi bertambah. Hasan sudah makan 3x sehari. Jadi aku dituntut kreatif dalam menyediakan asupan makanan yang bergizi. Kami juga harus memenuhi segala kebutuhannya, baik dalam perkembangan motorik, pendengaran, penglihatan dan secara sosial. 2 gigi bawahnya sudah tumbuh, jadi Hasan kalau ketawa terlihat menggemaskan. Hasan juga sudah merangkak dan belajar berangkang. Senangnya loncat-loncat dan diajak main ke lapangan. Yup!! semenjak pindah di kontrakan baru Hasan punya banyak teman seumuran. Jadi Hasan senang sekali kalau ke lapangan di pagi dan sore hari banyak teman bermain.

Dalam dua tahun belakangan, segala hal indah terjadi beruntun. Banyak suka dan duka. Banyak hal baru yang dipelajari dan dijalani. Semuanya seperti pelangi... begitu indah. Menjadi istri dan ibu, memenuhi kodrat yang diberikan-Nya padaku. Semoga aku bisa mengemban semua dengan baik. Amin

No comments: