Tuesday, December 23, 2008

My Office

Selama 3 tahun lebih aku bekerja di kantor ini. Satu ruangan yang cukup untuk menampung sekitar 40-an pegawai. Aku masih ingat ketika pertama kalinya menginjakkan kaki ke ruangan ini. Saat itu aku menjalani interview dengan 4 orang yang memiliki jabatan di departemen News Features. Dan kedua kalinya aku memasuki ruangan adalah saat aku sudah menjadi bagian dari departemen ini.
Untuk menempuh ruangan kantorku memerlukan perjuangan. Karena letaknya dekat tower, di belakang kantor. Kalau jalan kaki harus ditempuh minimal 15 menit. Lumayan melelahkan apalagi kalau sampai kantor di siang hari disaat matahari sedang terik-teriknya. Ruangan ini terpencil. Jauh dari keramaian. Jauh dari peradaban. Sebenarnya lebih menyerupai rumah daripada kantor karena di sini suasananya sungguh santai, mungkin karena jauh jadi agak longgar dari pengawasan kantor.
Di ruangan ini, aku mendapat banyak pelajaran, teman dan pengalaman. Ada kalanya saat aku terpaksa menginap dan mencari ruang tertutup untuk beberapa jam istirahat sampai menunggu waktu kerja pukul 5 pagi. Ada juga saat aku yang sedang bete menghabiskan waktu-waktu dengan asik berkutat main komputer. Atau saat kami sedang santai bisa bernyanyi bareng diiringi gitar. Pernah juga tangisan mewarnai hari-hariku, sahabatku atau yang lainnya. Ruangan ini telah menjadi saksi bisu dikala aku merasa bahagia, lelah, bete, senang, sedih, dan beragam perasaan lainnya.
Kini kami harus mengucapkan kata perpisahan. Karena dalam beberapa waktu ke depan, kami akan menempati tempat baru. Ada perasaan sedih juga, karena aku dan mungkin yang lain juga sudah terbiasa dengan suasana di ruangan ini. Dan aku memang tipe yang terlalu melodramatis karena merasa sudah terikat dengan ruangan ini. Namun hidup penuh dengan perubahan-perubahan. Dan aku harus bisa menerima segala perubahan dengan bersemangat. Karena mungkin dengan perubahan, keadaan yang ada bisa jadi lebih baik. Semoga...

No comments: