Sunday, January 01, 2006

SuKa-DuKa naik AnGKuTan UMuM..

Ada yang tidak berubah dalam rutinitas pagi-sore saya, mulai dari saya duduk di bangku eS-eM-U hingga sekarang sudah bekerja. Yaitu berurusan dengan angkutan umum yang semakin lama semakin semrawut, padat dan tidak nyaman.

Mulai dari eS-eM-U yang harus berebut naik M21 untuk bisa sampai ke sekolah. Setelah beberapa mikrolet serupa lewat, baru saya mendapatkan kesempatan duduk. Anak cowok biasanya memilih berdiri gantungan di pintu daripada terlambat ke sekolah. Pulangnya tidak kalah menarik. Siang bolong saya juga harus berlomba dengan teman satu sekolah untuk mendapat kesempatan naik mikrolet. Biasanya, untuk menghibur diri, dua tangan saya sibuk memegang makanan sembari menunggu bis. Tangan kiri memegang makanan, tangan kanan memegang jus. Lumayan, biar panas masih bisa nyaman.

Lanjut ke jaman kuliah, yang ini lebih parah lagi.
Kampus saya terletak di Tendean (ke arah Blok M). Biasanya saya naik P4 jurusan P. Gadung - Blok M yang penuhnya bukan main. Pernah beberapa kali saya bahkan hanya mendapat tempat berdiri di pintu mayasari bakti P4 itu berdesak-desakkan dengan segala macam orang. Yah, harus ditahan-tahanin, karena P4 lewat tol, meaning cuma butuh setengah jam untuk ke kampus. Daripada naik 107 atau 57 yang lewat UKI (ga kebayang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke kampus).
Untungnya saya pulang kuliah siang, dimana P4 tidak penuh dan saya mendapatkan tempat duduk tanpa perlu bersusah payah.

Dan ketika kerja. Saya naik 75 dari komplek AL-pasar minggu. Kadang kala (kalau sedang beruntung) saya bisa dapat tempat duduk. Tapi kalo lagi apes, boro-boro dapat tempat duduk, bisa naik juga udah alhamdulilah.
Sekarang saya kerja naik Deborah Kali Deres-Depok, biasanya bisa selalu lewat perempatan simatupang jam setengah tujuh pagi. Mobil ber-AC ini merajai rute yang dilewati karena untuk ke Depok dari Kebon Jeruk hanya ada bis ini. Walhasil, setiap lewat (yang mana lewatnya sejam sekali, bahkan pernah 2 jam sekali) bis ini selalu penuh.

Seperti pagi ini ..
Saya selalu kebagian berdiri di dekat supir dan terus berdiri sampai minimal di Pondok Indah. Kalau lagi naas, yah.. sampai ITC baru dapat duduk.

Sukanya naik angkutan umum, kalau lagi beruntung bisa dapat duduk, ada cowok-cowok keren yang bisa dilihat sesekali untuk menghilangkan jenuh, dapat ilham baru, dapat kenalan baru.

Dukanya naik angkutan umum kayaknya lebih banyak lagi ... Ga dapat duduk, macet, desak-desakkan, kalau naik mobil non AC seringkali ada bau-bau kurang sedap yang tercium oleh hidung, lama nunggunya, berebut naik dan duduk dengan penumpang yang lain.

Kayaknya ini Pe-eR buat kita semua,
gimana caranya supaya keadaan angkutan bisa lebih baik lagi. Jalanan bisa lebih tertib lagi...
Semoga...

No comments: